Sumber : Facebook Gerakan Majapahit Muda |
Indonesia merupakan salah satu
negara berkembang di dunia dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 260 juta
jiwa dan menempati urutan keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Dengan jumlah penduduk yang sangat padat itulah menjadi
salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki berbagai permasalahan
penduduk. Banyak sekali masalah penduduk yang dihadapi Indonesia , salah
satunya masalah sosial yakni adanya lokalisasi di suatu daerah.
Mengapa lokalisasi bisa dikatakan sebagai permasalahan
penduduk ? Karena lokalisasi secara langsung memberikan dampak buruk terhadap
generasi bangsa ini. Generasi bangsa yang dimaksud adalah para pemuda – pemudi
harapan bangsa yang diharapkan mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang
lebih baik. Indonesia memiliki berbagai daerah lokalisasi yang sangat terkenal
bahkan sampai ke luar negeri , diantaranya Dolly , Sarkem , dan Saritem. Banyak
sekali upaya yang dilakukan pemerintah beserta masyarakat untuk menutup
lokalisasi dan menyelamatkan generasi bangsa , salah satunya di Kota Mojokerto
ada sebuah gerakan yang digagas oleh beberapa pemuda pemudi asli Mojokerto
untuk menyelamatkan generasi muda. Gerakan tersebut menjadi sebuah organisasi
yang bernama Gerakan Majapahit Muda.
Lokalisasi di Kota Mojokerto yang berada di daerah Balong
Cangkring merupakan lokalisasi terakhir di Jawa Timur yang telah resmi ditutup
oleh Pemerintah Kota Mojokerto pada tanggal 29 Mei 2016. Gerakan Majapahit Muda
menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan generasi bangsa
dengan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk merubah perilaku dan kebiasaan
penduduk bekas lokalisasi di daerah Balong Cangkring. Gerakan Majapahit Muda
menerapkan asas kolaborasi yakni memberikan tempat selebar-lebarnya bagi
siapapun yang memiliki jiwa dan nafas pergerakan yang sama untuk mengentaskan
kemiskinan moral di daerah Balong Cangkring.
Gerakan Majapahit Muda sendiri sudah melakukan kegiatan
sosial sebelum lokalisasi tersebut resmi ditutup. Fokus utama mereka adalah
anak-anak SD yang tinggal di daerah Balong Cangkring. Melalui sosial medianya
yakni Facebook Gerakan Majapahit Muda mereka menginformasikan kegiatan sosial
yang telah dilakukan diantaranya kegiatan mengajar , khitan massal , belanja
berkah , buka bersama , pentas seni , penyuluhan pendidikan seks sejak dini , dan
sanitasi mengajar.
Sumber : Instagram Gerakan Majapahit Muda |
Gerakan Majapahit Muda hanyalah salah satu
contoh dari sekian banyak gerakan yang berupaya untuk mengentaskan kemiskinan
moral di Indonesia. Gerakan-gerakan ini menjadi harapan bagi Indonesia untuk
membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Tidak perlu untuk menunggu menjadi
besar untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat sekitar. Hanya perlu satu
langkah kecil untuk mampu berjalan mengawal perubahan besar. Sebagaimana semboyan yang diterapkan oleh
Gerakan Majapahit Muda “Berhenti mengutuk kegelapan dan bergerak memunculkan
harapan #ayoKolaborasi”.
Lanjutkan cah
BalasHapus💪
BalasHapus